Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, Maret 27, 2007

Bekerja







Disini kami berkumpul
Esok kami berpencar
Disini kami melepas canda
Esok kami terdiam
Disini kami membuka mata
Esok kami menutup mata
Disini kami tetap waspada
Esok kami tak waspada
Disini kami tetap berdiri
Esok kami terduduk

Minggu, Januari 14, 2007

PERJALANAN HIDUP

Hidup, adalah kata yang menyimpan misteri, tak seorangpun dapat menduga hidup ini sesungguhnya. Siapapun ingin mengetahui jalan hidupnya, namun itu hanya sia-sia belaka. Hidup ini seperti sebuah film, kitalah Pemeran Utamanya.dan Sang Pencipta adalah Sutradaranya. Hidup ini juga seperti sebuah peperangan yang harus kita perjuangkan untuk memperoleh kemenangan¨itulah misterinya.

Kita kadang tak mengerti mengapa keadaan kita jadi seperti sekarang, dimana kita tinggal, dengan siapa kita bertemu, mengapa kita mengalami derita dan kebahagiaan yang sering tidak seimbang. Semua itu adalah bagian dari skenario yg harus kita lewati, karena setiap manusia mempunyai catatan jalan hidup yang beragam, sehingga begitu banyak macam cerita tentang kehidupan dalam dunia ini. Maka seharusnya kita belajar untuk tidak frustasi, selalu mengeluh, bahkan selalu menyalahkan orang lain, dan akhirnya timbul bermacam-macam kebencian dan pahit hati. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup ini, tapi kita dapat belajar memahami sedikit saja, bahwa jalan hidup itu sudah ada yang mengatur. Untuk itulah pentingnya kita harus selalu berserah diri kepada Sang Pencipta Agung yang mengatur segalanya. Namun pada dasarnya semua cerita kehidupan itu intinya sama, satu dengan yang lain. Hidup ini selalu terisi dengan aneka masalah yang akan menimbulkan Duka dan Bahagia yang tidak bisa kita tolak.

Hidup adalah = Harapan, Imbalan, Derita, Upaya, Perhentian.

Harapan : Kita selalu mengharapkan kehidupan yang baik, Bahagia, Sejahtera, Mengharapkan solusi saat kita menghadapi masalah, harapan tentang pemulihan saat kita terpuruk. Berharap ingin menjadi orang yang sukses bahkan ternama. Dsb....

Imbalan : Semua orang mendapat IMBALAN dalam hidupnya. Saat ia bekerja, saat ia berbuat baik, ataupun kala ia berbuat jahat. Sang Agung telah menentukannya. Jadi setiap perbuatan yang kita lakukan Pasti ada imbalannya.

Derita : Dalam hidup pasti ada derita, dan memang itulah hidup. Itu sebabnya beragam masalah tercipta dalam hidup kita, dan yang pasti setiap manusia memilikinya. Entah derita yang kita alami karena ulah orang lain ataupun karena ulah kita sendiri. Kebahagiaan yang kita nikmati hanyalah IMBALAN dari Harapan kita yang diwujudkan oleh TUHAN saat kita berserah pada-NYA, memohon belas Kasih-NYA.

Upaya : Setiap manusia harus berupaya dlm menjalani hidupnya. Ia harus bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup secara materi, ia juga harus belajar toleransi untuk mendapatkan teman dan hidup bersosial. Ia harus berupaya bangkit saat ia mengalami keterpurukan dengan jalan ia harus lebih banyak meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan Sang Agung. Ia harus berupaya untuk menjadikan hidupnya berkualitas, dengan berbuat segala kebaikan, apakah itu menolong orang lain, mengampuni kesalahan orang lain, ramah, bermurah hati, segera memperbaiki kesalahan kesalahannya, walau sering kita gagal dalam melakukannya, tetaplah mencobanya karena selama kita masih benafas, kita masih memiliki kesempatan untuk melakukannya.

Perhentian : Inilah akhir dari hidup “Sebuah Perhentian”. Perhentian yang akan dialami oleh semua orang. Dimana setiap orang tidak lagi dituntut untuk berbuat baik, tidak lagi dapat melakukan apa yang ia inginkan, ia tidak dapat lagi memperbaiki suatu kesalahan, dan yang sangat menyakitkan adalah ia tidak lagi memiliki kesempatan untuk bertobat! Ia tinggal menikmati HASIL dari apa yang ia jalani di dunia ini. (Begitulah HIDUP)

Sebaiknya, kita memanfaatkan waktu yang ada untuk selalu berbuat kebajikan, walau mungkin kita gagal melakukannya.tetaplah mencobanya, karena kesempatan itu selalu ada, selama kita masih bernafas, asal kita mau segera menyadarinya dan memperbaikinya. Bagaimanapun salehnya hidup seseorang, ia pasti pernah melakukan kesalahan. Apapun jenisnya, segala perbuatan yg tidak baik adalah suatu Kesalahan.

Kesalahan itu akan tetap ada dan sudah menjadi bagian dalam perjalanan hidup ini, entah kesalahan yang sepele, atau yang serius, sebab itu adalah wajar jika manusia melakukan kesalahan, selama orang itu mau koreksi diri dan selalu berusaha untuk memperbaiki kesalahannya., maka kesalahan itu akan menjadikan kita untuk bisa lebih bijaksana, lebih mawas diri, lebih mengerti tentang orang lain, lebih bisa mengampuni, karena ia dapat merasakan betapa bahagianya jika mendapat pengampunan, Tapi bukan berati kita boleh seenaknya melakukan kesalahan. Sebaiknya juga kita selalu berusaha untuk berhati-hati agar kita tidak berbuat salah, semakin sedikit kita melakukan kesalahan, adalah semakin baik, hidup kita akan semakin indah, semakin berkualitas dan, semakin berarti.

Hidup ini menuntut kita harus melakukan sesuatu perjuangan untuk mencapai Kemenangan¨ sebelum sampai di garis finish : yaitu "Perhentian". Sebab itu setiap manusia dihadapkan dengan berbagai macam Masalah¨. Dari setiap masalah yang timbul, pasti ada Kesalahan¨. Segeralah memperbaiki Kesalahan yang kita punya saat ini, sebelum terlambat. Hanya masing-masing orang yang tahu, masalah apa yang ada dalam hidupnya saat ini, sedang dalam situasi apa dan Apa yang harus ia lakukan saat ini untuk mencapai Kemenangan .

Renungkanlah, bahwa setiap masalah yang kita hadapi saat ini, mempunyai Pesan yang membuat kita introspeksi terkandung di dalamnya :

1. Mungkin kita harus lebih sabar.
2. Mungkin saat ini kita harus lebih tawakal, banyak berserah diri kepada TUHAN.
3. Mungkin saat ini, kita dihadapkan dengan orang yang harus kita lebih perhatikan.
4. Mungkin juga saat ini kita dituntut untuk belajar Mengampuni dengan Tulus.
5. Mungkin kita diharuskan untuk lebih banyak memberi.
6. Mungkin TUHAN ingin kita lebih banyak meluangkan waktu untuk-NYA
7. Mungkin kita harus lebih banyak menolong orang lain.
8. Mungkin kita harus lebih waspada akan bahaya Dosa dan Hidup lebih mawas diri.
9. Mungkin saat ini kita mulai untuk tidak bergosip yang merugikan orang lain.
10. Mungkin saat ini kita mulai untuk tidak menggunakan kekuatan, harta, kekuasaan
atau kepandaian kita untuk menyombongkan diri tetapi kita menyadari itu semua adalah
Karunia TUHAN semata.
11. Mungkin saat ini kita harus segera meninggalkan dosa yang masih membuat kita terlena.
Namun kelak jika sudah terlambat akan menimbulkan penyesalan yang teramat .Cepatlah
Bertindak sebelum terlambat.

Tuhan Maha Pengampun, Penuh Belas Kasih, dan IA akan selalu merentangkan Tangan-NYA untuk menerima kita tanpa melihat: Kesalahan kita, asal kita benar-benar selalu rindu untuk kembali di jalan yang benar. IA ingin agar kita berada di rumah-NYA saat kita sampai pada akhir dari PERJALANAN HIDUP kita…Amin…